ADOPSI PEMBAYARAN DIGITAL QRIS PADA UMKM BERDASARKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

Authors

  • Niken Widowati Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya
  • Mochammad Khusaini Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Keywords:

Digital Payment, QRIS, MSME, Technology Acceptance Model

Abstract

Dalam beberapa waktu terakhir, perkembangan teknologi digital terjadi sangat pesat termasuk dalam sistem pembayaran. Masyarakat sebagai konsumen mulai terbiasa menggunakan pembayaran digital. Para pelaku usaha dengan ini dituntut untuk mampu memfasilitasi proses transaksi tersebut. Namun, tidak semua pelaku usaha dapat secara cepat mengikuti trend penggunaan pembayaran digital. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung dan bantal perekonomian tidak jarang memiliki kendala dan keterbatasan dalam mengadopsi suatu teknologi karena kurangnya pengetahuan dan sumber daya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan faktor atas adopsi teknologi pembayaran digital dalam hal ini QR Code Indonesian Standard pada UMKM, khususnya di wilayah Malang Raya. Dengan menggunakan kerangka teoritis Technology Acceptance Model yang diperluas, sebanyak 164 data dari hasil survey dimanfaatkan dan diolah untuk menguji hipotesis yang diajukan dengan metode Structural Equation Modelling-Partial Least Square (SEM-PLS). Temuan penelitian mengungkapkan bahwa Intensi atau Niat para pelaku UMKM untuk menggunakan pembayaran digital QRIS ditentukan oleh persepsi Kemudahan Penggunaan, persepsi Kegunaan, Kepercayaan, dan Sikap positif terhadap penggunaan QRIS sementara faktor Kompatibilitas ditemukan tidak memiliki pengaruh. Penelitian ini memberikan informasi bagi pembuat kebijakan dan lembaga keuangan seperti bank atau penyedia layanan pembayaran digital dalam memahami variabel penting yang mendorong implementasi dan perluasan penerimaan sistem pembayaran digital terutama QRIS.

Downloads

Published

2022-12-06

Issue

Section

Articles