ANALISIS MODAL MANUSIA DAN UPAH MINIMUM TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI JAWA TIMUR

Rana Adhiella Wijaksono; Wildan Syafitri

doi:10.21776/jdess.2023.02.4.09

Authors

Rana Adhiella Wijaksono Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya
Wildan Syafitri Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/jdess.2023.02.4.09

Keywords:

Human Capital, Minumum Wage, Human Development Index, Economic Growth

Abstract

Economic growth is parameter for the success of economic development in a region. East Java Province in period 2017 – 2021 has a stable and increasing rate of economic growth, but inversely proportional to the relatively low quality of human development. The Human Development Index which is education, health, labor force and minimum wage levels reflects a measure the quality of human capital. This study aims to determine the effect of human capital and the provincial minimum wage on economic growth in East Java Province. This research method uses panel data regression analysis with a fixed effect model. The data used is from 29 regencies and 9 cities in East Java province from period 2017 – 2021. The results show that the independent variables of education level, health and labor force have a positive and significant effect on economic growth, while the district minimum wage variable has negative and significant impact on economic growth in East Java Province in 2017 – 2021. Pertumbuhan ekonomi merupakan parameter yang mencerminkan keberhasilan pembangunan ekonomi di suatu daerah. Provinsi Jawa Timur pada periode tahun 2017 – 2021 memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang stabil dan terus meningkat, namun berbanding terbalik dengan kualitas pembangunan manusia yang cukup rendah. Index Pembangunan Manusia yang meliputi tingkat pendidikan, kesehatan, angkatan kerja dan upah minimum mencerminkan ukuran kualitas modal manusia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh human capital dan upah minimum terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur tahun 2017-2021. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel dengan model fixed effect. Data yang digunakan merupakan data 29 Kabupaten dan 9 Kota di provinsi Jawa Timur dengan periode tahun 2017 – 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas tingkat pendidikan, kesehatan dan angkatan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara variabel upah minimum memiliki pengaruh negative dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur tahun 2017 – 2021.

References

Ananta, A. (1990). Ekonomi Sumber Daya Manusia (1st ed., Vol. 1). Lembaga Demografi FE-UI.

Ananta, & Hatmadji. (1985). Mutu modal manusia: suatu analisis pendahuluan. LDFE Universitas Indonesia.

Anfasa, M. A. (2021). Pengaruh IPM dan Angkatan Kerja Terhadap PDRB Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat Tahun 2013-2019.

Bloom, D. E., Canning, D., & Sevilla, J. (2004). The effect of health on economic growth: A production function approach. World Development, 32(1), 1–13. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2003.07.002

BPS. (2021). BPS Jawa Timur.

Dinamika, J., Pembangunan, E., Puspasari, D. A., & Handayani, H. R. (2020). Analisis Pengaruh Pendidikan, Kesehatan dan Upah terhadap Produktivitas Tenaga Kerja di Provinsi Jawa Tengah. In JDEP (Vol. 3, Issue 1). https://ejournal.undip.ac.id/index.php/dinamika_pembangunan/index

Endang. (2018). Analisis IPM Kabupaten Pacitan Tahun 2018. 18(2), 32–50. https://journal.uwks.ac.id/index.php/sosioagribis/article/download/531/510

Fikri, F. (2017). Pengaruh Human Capital (Modal Manusia) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Timur.

Giovanni, J., Naukoko, A., & Tumangkeng, S. (2022). Analisis Pengaruh Modal Manusia dan UMP terhadap Produktivitas Perekonomian Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 22. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jbie/article/view/40757/36467

Haq, N., & Yuliadi, I. I. (2018). Analisis Pengaruh Investasi, Angkatan Kerja dan Pendidikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Kalimantan. In Journal of Economics Research and Social Sciences (Vol. 2, Issue 2).

Indriani, M. (2016). Peran Tenaga Kerja Indonesia dalam Pembangunan Ekonomi Nasional.

Iqbal, A. (2021). Analisis Pengaruh Modal Manusia terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan. Repository Unhas.

Jhingan, M. L. (2012). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Rajawali Press.

Mankiw, N. G. (2003). Teori Makro Ekonomi. Erlangga.

Mentari, N. W. (2016). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Upah Terhadap Tingkat Pengangguran Melalui Jumlah Investasi di Provinsi Bali. E-Jurnal EP Unud.

Permenaker Nomor 18 Tahun 2022. (2022). PERMENAKER. https://jdih.kemnaker.go.id/katalog-2259-Peraturan%20Menteri.html

Pratama, D., Muhyiddin, N. T., Bambang, D., & Soebyakto, B. (2016). Pengaruh upah minimum, pertumbuhan ekonomi dan pendididikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(1), 1829–5843. https://doi.org/10.29259/jep.v14i1.8771

Puspasari, S. (2019). Pengaruh partisipasi angkatan kerja terdidik terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia: Perspektif Modal Manusia. Jurnal Ilmu Administrasi, XVI(2), 194–209. https://jia.stialanbandung.ac.id

Putra H.D, A., & Satria, D. (2020). Analysis of The Influence of Human Capital on Economic Growth in ASEAN Countries.

Putra, I. P. N. (2020). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Kemiskinan di Kepulauan Nusa Tenggara. Jurnal EP Unud, 9.

Putri, Y., & Kusreni, S. (2017). Analisis Pengaruh Tingkat Kesehatan, Tingkat Pendidikan, dan Upah Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja di Indonesia. JIEP , 17.

Rachmawati, A., Sambodo, H., & Kadarwati, N. (2022). Analisis Modal Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Antar Provinsi di Pulau Jawa. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 11(1).

Rahman, R. A., Adil Raja, M., & Ryan, C. (2020). The Impact Of Human Development On Economic Growth: A Panel Data Approach. https://ssrn.com/abstract=3526909

Rahmawati, Y. O. (2019). Analisis Pengaruh IPM, TPAK, dan Pengeluaran Pemerintah di Sektor Kesehatan dan Pendidikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 1995-2017.

Ramirez, A., Ranis, G., & Stewart, F. (1998). Working Paper Number 18 Economic Growth and Human Development.

Simanjuntak. (2011). Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Lembaga Penerbit FE UI . https://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=120463

Sukirno, S. (2005). Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Raja Grafindo Persada.

Todaro, Michael P, & Smith Stephen C. (2011). Pembangunan Ekonomi (Erlangga, Ed.; 9th ed.). Erlangga.

Todaro, S. (2003). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (8th ed., Vol. 1). Erlangga.

Widiansyah, A. (2017). Peran Ekonomi dalam Pendidikan dan Pendidikan dalam Pembangunan Ekonomi. Cakrawala, XVII(2).

Winarto, H., Zumaeroh, Z., & Retnowati, D. (2022). Pengaruh Human Capital, Upah Minimum dan Angkatan Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sektor Industri Pengolahan di Provinsi Jawa Tengah. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 6(1), 190. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v6i1.500

Windayana, I. B. (2020). Pengaruh Tingkat Pendidikan, UMK, Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Udayana, 9, 57–72.

Wisana, I. D. (2001). Kesehatan sebagai suatu investasi. Jurnal Ekonomi Pembangunan Indoneia (JEPI), 1(2), 42–51. http://jepi.fe.ui.ac.id/index.php/JEPI

Wulandari, A. (2022). Azizah Putri Wulandari. Analisis Modal Manusia, Investasi Dan Teknologi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat.